China Pindahkan Gedung Dengan Berat 7600 Ton di Shanghai Menggunakan Kaki Robot

China Pindahkan Gedung Dengan Berat 7600 Ton di Shanghai Menggunakan Kaki Robot

Selasa, 01 Desember 2020, Desember 01, 2020
Foto: Pixabay / Gambar Hanya Ilustrasi


VISTORBELITUNG.COM,penduduk shanghai melewati distrik huangpu kota awal bulan ini akan menemukan pemandangan yang tidak biasa yaitu sebuah bangunan berjalan.

sebuah sekolah berusia 85 tahun telah di angkat dari tanah,secara keseluruhan dipindahkan dengan teknologi baru yang di juluki sebagai "Mesin Berjalan"

dalam upaya terbaru kota untuk melestarikan struktur bersejarah,para insinyur memasang hampir 200 peyangga bergerak di bawah bangunan lima lantai,menurut Lan Wuji kepala pengawas teknis Proyek tersebut.


penopangnya bertindak sebagai kaki robot,mereka terbagi menjadi dua kelompok yang bergantian naik dan turun,meniru langkah manusia.

sensor yang terpasang membantu mengontrol bagimana bangunan bergerak maju,kata lan yang perusahaannya "shanghai evolution shif" mengembangkan teknologi baru pada tahun 2018.

gambar timelapse yang diambil oleh perusahaan menunjukan sekolah tersebut berjalan dengan susah payah,selangkah demi selangkah.

Menurut pernyataan dari pemerintah distrik huangpu,sekolah dasar lagena di bangun pada tahun 1935 oleh dewan kota bekas konsensi prancis shanghai itu dipindahkan untuk memberi ruang bagi komolek komersial dan perkoantoran baru yang akan selesai pada tahun 2023.

pekerjaan harus menggali terlebih dahulu di sekitar gedung untuk memasang 198 dukungan seluler di ruang dibawahnya,jelas lan.setelah bangunan pilar dipotong,"kaki" robotik akan diperpanjang ke atas mengangkat bangunan sebelum bergerak maju.

selama 18 hari bangunan tersebut di putar 21 derajat dan dipindahkan sejauh 62 meter (203 kaki) ke lokasi barunya.relokasi selesai pada 15 oktober dengan gedung sekolah lama ditetapkan menjadi pusat perlindungan warisan dan pendidikan budaya.

proyek ini menandai pertama kalinya metode "mesin berjalan" digunakan di shanghai untuk merelokasi bangunan bersejarah di shanghai kata pemerintah (Sumber: Liputan 6)

TerPopuler