JANGAN SEKALI-KALI MENCACI ATAU MENCELA HUJAN,Kenapa Tidak Boleh Mencela Hujan Begini sabda Rasullulah

JANGAN SEKALI-KALI MENCACI ATAU MENCELA HUJAN,Kenapa Tidak Boleh Mencela Hujan Begini sabda Rasullulah

Kamis, 03 Desember 2020, Desember 03, 2020
Foto: Pixabay / Hujan Ilustrasi Gambar


VISTORBELITUNG.COM,Hujan Merupakan karunia dan Rahmat bagi mahluk hidup seluruh Alam,Baik Manusia atau Tumbuhan serta hewan pastinya mendapatkan Manfaat dari air Hujan.

Akan Tetapi Terkadang Kita sering mendentar Celotehan yang Menandakan kita Sering Tidak sadar dan Kurang bersyukur kepada Karunia dan Rahmat dari Allah Swt.

akan Tetapi Rasullulah Saw,mengajarkan kepada kita bahwa Janganlah Kita sesekali Menghujat Hujan.


"Mereka yang memperoleh Pahala Adalah mereka yang menjalankan Sunnah Nabi ketika Hujan Turun dan tidak mencela Turunnya hujan.di antaranya Sunnah nabi adalah membaca doa.dari Aisyah Radhyalahu'anha beliau berkata bahwa "Nabi muhammad saw ketika melihat Turunnya hujan,beliau mengucapkan 'Allahumma Shoyyiban nafi'an" ya allah Turunkanlah kami Hujan yang bermanfaat (HR.Bukhari no.1032)

mereka yang tidak mendapatkan Pahala adalah Yang mengetahui Sunnah Nabi Muhammad Saw tapi tidak menjalankannya atau Mereka yang Lupa.

mereka yang Mendapatkan dosa adalah mereka Mencela Turunnya Hujan dan Tidak mensyukuri nikmat dan karunia dari Allah swt sedangkan mereka mengetahui,sangat disayangkan Apabila hujan di anggap sebagai Penggangu aktivitas Manusia sedangkan Hadits qudsi menyebutkan Rasullulah Saw Bersabda Allah Swt Berfirman:"Manusia Menyakiti aku;dia mencaci maki masa (waktu).padahal aku adalah pemilik dan pengatur masa,aku-lah yang mengatur malam dan siang silih berganti."(HR.Bukhari dan Muslim)
 
mencela Hujan Berarti mencela Nikmat dan Rahmat dari Allah swt,perhatikan wahai saudaraku abda nabi muhammad saw:

"Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang dia tidak pikirkan lalu Allah Mengangkat derajatnya disebabkan karena perkataannya itu dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang membuat Allah Murka an tidak pernah dipikirkan bahayanya lalu dia dilemparkan ke dalam neraka jahannam (HR.Bukari No.6478)

TerPopuler