 |
| Foto: WNI yang menjadi korban Agency dipekerjakan sebagai Scamer dan penipuan diduga dijadikan Admin Judi Slot di Kamboja |
VISTORBELITUNG.COM,WNI Kini Terjebak tidak bisa Pulang Ke indonesia karena Menjadi Korban Kasus Tindak Pidana Scamer dan penipuan.
Sebelum datang ke Kamboja,para WNI dijanjikan agency Akan di jadikan telemarketing di Kamboja.
Namun setelah sesampainya di Kamboja Para WNI, dipekerjakan Menjadi Seorang Sacamer atau tindak Penipuan.
Dan setalah bekerja disana Perusahaan meminta Pekerja WNI ini untuk mencapai Target perusahan 100jt satu Orang.
Jika Target perusahan tidak terpenuhi,Para WNI ini mendapatkan ancaman akan di mutasi atau di Jual ke perusaahan lain.
Dan para WNI ini Bekerja hanya Seminggu Lebih dan Langsung melapor ke KBRI, setelah pihak KBRI Merespon.
Akhirnya Warga WNI dipanggil oleh Kepolisian Kamboja untuk dimintai keterangan tentang Pekeraan Mereka.
Setalah Itu Para WNI ini di antarkan Ke Pihak Imigrasi Kamboja dan ditahan selama lima hari,untun pihak KBRI datang menjemput WNI.
Setalah Pihak KBRI datang Akhirnya para WNI diberikan Pilihan Jika Ingin Keluar Atau Balik ke Indonesia Harus Membayar akomodasi,makan dan Tiket sendiri.
Para WNI yang Menjadi Korban Agency tersebut menyetujui tawaran Tersebut,namun Kini tidak bisa Pulang dikarenakan tidak adanya Biaya.
Mereka meminta Bantuan Kepada Pemerintah Indonesia,dan diperuntukan kepada Presiden Joko Widodo agar dapat membantu memulangkan Mereka.
Saat ini Para WNI Berada di Guest house Hello di dekat KBRI Kamboja dan berharap dapat Kebijakan dari pemerintah Indonesia.
Dua WNI diantaranya diketahui berasal dari Sulut (Sulawesi Utara) Pekerja di Kamboja minta dipulangkan ke Indonesia.
Baca juga:Jadi Korban Ledakan,Tak Mengira Itu Granat? Rahmat Niat Jual Granat Seberat 2kg Ke Pengepul