Irjen Pol Suharyono Akui Adanya Kesalahan Prosedur Anggotanya Terhadap 18 Terduga Pelaku Tawuran

Foto: Irjen Pol Suharyono 

VISTORBELITUNG.COM,Buntut Kasus meninggalnya Afif maulana (13) yang di duga sangat janggal,karena pihak keluarga tidak menerima bahwa anaknya Meninggal karena terjatuh dari jembatan. 

"Karena adanya indikasi luka,di beberapa bagian seperti Punggung,pinggang dan siku dan tulang rusuk yang patah,Ujar keluarga korban."

"Kapolda Sumatra Barat, irjen pol Surharyono menemui warga yang menggelar demo terkait tewasnya bocah berusia 13 Tahun, Afif Maulana, di padang, Rabu,(26/6/2024). 

Baca Juga:Jejak Sepatu Di punggung Afif Maulana : Bocah 13 Tahun Meregang Nyawa di duga di siksa Oknum Polisi

Kapolda sumbar tersebut mengakui adanya kesalahan prosedur anggotanya dalam penanganan 18 remaja terduga pelaku tawuran di kota Padang. 

Namun,dia menegaskan afif maulana tidak termasuk dalam 18 Orang yang di amankan.

Kalau di Polsek Kuranji ada yang melampaui kewenangannya anggota," Ucapnya saat menemui para pendemo di depan gerbang Polda Sumatra barat

Kasus Dugaan Terjadinya penyiksaan ini mencuat saat penemuan mayat afif maulana, di permukaan sungai di bawah jembatan Kuranji sekitar pukul 11:35 WIB Pada Ahad, 9 Juni 2024

Ijen Pol Suharyono juga meminta maaf kepada keluarga korban dan mendoakan Almarhum Afif maulana agar Ruh-nya diterima oleh Allah SWT

Baca Juga:VIRAL 2 Remaja Terlibat Perkelahian Sekali Pukul Langsung Meninggal ditempat