 |
| Foto: Para Peternak susu Protes karena Kebijakan Import |
VISTORBELITUNG.COM,ada kebijakan yang membuat susu impor dari Australia dan Selandia Baru masuk ke Indonesia dengan tarif bea masuk yang lebih rendah dibandingkan produk susu dari negara lain.
Ini terjadi karena adanya perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara Indonesia dengan kedua negara tersebut. Perjanjian ini menghapuskan atau mengurangi bea masuk atas sejumlah produk, termasuk produk susu.
Mengapa ini terjadi?
Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA): Tujuan utama FTA adalah untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara negara-negara yang terlibat. Dengan mengurangi atau menghapuskan bea masuk, diharapkan perdagangan akan semakin lancar dan volume perdagangan akan meningkat.
Kebijakan ini tentu saja berdampak pada kompetisi di pasar susu dalam negeri. Produk susu impor dari Australia dan Selandia Baru menjadi lebih murah, sehingga dapat menekan harga susu produksi dalam negeri.
Dampak dari kebijakan ini konsumen Indonesia bisa mendapatkan produk susu dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun terjadinya Penumpukan bahan baku susu dengan Pilihan produk lebih beragam,Tersedia berbagai macam produk susu dengan kualitas yang baik dari Australia dan Selandia Baru.
Ini menjadi persaingan bagi peternak lokal,Peternak susu lokal menghadapi persaingan yang semakin ketat, karena produk impor lebih murah.
Indonesia menjadi semakin bergantung pada impor susu, yang dapat berisiko jika terjadi gangguan pada rantai pasok global.
Apa yang perlu dilakukan Pemerintah
Dengan Peningkatan kualitas produksi, Peternak susu lokal perlu meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing dengan produk impor.
Dukungan pemerintah.pusat,maupun Pemerintah Daerah perlu memberikan dukungan kepada peternak lokal, seperti bantuan teknis, akses ke pasar, dan perlindungan terhadap produk dalam negeri.
Diversifikasi produk,Peternak susu dapat mencoba diversifikasi produk, misalnya memproduksi produk olahan susu dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Salah satu yang membuat peternak susu lokal merugi karena Kebijakan bebas bea masuk untuk susu impor dari Australia dan Selandia Baru memang memberikan dampak yang kompleks.
Di satu sisi, konsumen diuntungkan dengan harga yang lebih murah, namun di sisi lain, peternak lokal menghadapi tantangan yang cukup berat. Pemerintah dan pelaku industri perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.