![]() |
Foto: X / BRICinfo |
VISTORBELITUNG.COM, Perang dagang AS semakin Memanas dimana,Baru-baru ini pemerintah Tiongkok Mengambil langkah Serius dengan Memberhentikan Ekspor Tanah Jarang dan Magnet ke beberapa wilayah AS.
Diketahui bahwa tanah jarang dan Magnet merupakan Ekspor penting bagi Industri Mobil dan Semikonduktor AS dan kedirgantaraan Dunia
Tiongkok telah menghentikan ekspor tanah jarang ke Amerika Serikat. Kebijakan ini mulai berlaku pada tanggal 4 April 2025, sebagai respons terhadap peningkatan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap produk-produk Tiongkok.
Jenis Mineral yang Dibatasi,Pembatasan ekspor ini mencakup tujuh jenis unsur tanah jarang (REEs) yaitu samarium, gadolinium, terbium, dysprosium, lutetium, scandium, dan yttrium, serta magnet yang terbuat dari mineral-mineral tersebut.
Mekanisme Pembatasan berupa Eksportir Tiongkok yang ingin mengirimkan mineral dan magnet tersebut ke luar negeri kini diwajibkan untuk mendapatkan lisensi ekspor khusus dari Kementerian Perdagangan Tiongkok.
Tujuan Tiongkok melakukan ini agar Pemerintah Tiongkok menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk melindungi keamanan nasional dan memenuhi kewajiban non-proliferasi internasional. Namun, banyak pihak melihatnya sebagai langkah balasan dalam perang dagang yang semakin besar antara kedua negara.
Ketergantungan pada Tiongkok membuat Amerika Serikat sangat bergantung pada Tiongkok untuk pasokan tanah jarang, terutama untuk jenis heavy rare earth elements (HREEs) di mana Tiongkok memiliki monopoli dalam pemrosesannya
Sektor Industri yang Terdampak karena Pembatasan ini berpotensi mengganggu berbagai sektor industri di AS yang menggunakan tanah jarang, termasuk
Pertahanan,Tanah jarang sangat penting untuk produksi berbagai peralatan militer canggih seperti jet tempur, rudal, sistem radar, dan drone.Energi Bersih,Digunakan dalam pembuatan turbin angin dan kendaraan listrik.
Elektronik Konsumen,Komponen penting dalam ponsel pintar, komputer, dan perangkat elektronik lainnya.
Otomotif,Digunakan dalam motor magnet permanen untuk berbagai aplikasi, termasuk kendaraan listrik dan sistem kemudi mobil konvensional.
Potensi Kekurangan dan Kenaikan Harga Jika pembatasan ini berlangsung lama, AS berpotensi mengalami kekurangan pasokan tanah jarang yang krusial, yang dapat menyebabkan kenaikan harga dan mengganggu rantai pasokan.