Langit Tiba-tiba Gelap Bak Malam Hari di Kota Jambi, Apa Penyebabnya?

Langit Tiba-tiba Gelap Bak Malam Hari di Kota Jambi, Apa Penyebabnya?

Minggu, 07 Desember 2025, Desember 07, 2025

 

Foto:Dokumentasi Warga

VISTORBELITUNG.COM,lHari ini, warga Kota Jambi dikejutkan oleh fenomena alam yang tidak biasa. Sekitar Sore hari,di Desa Kerinci,Jambi (1/12/2025) langit yang sebelumnya cerah mendadak berubah menjadi gelap gulita, bagai malam hari yang datang lebih cepat. Suasana mencekam, lampu-lampu kendaraan dan rumah terpaksa dinyalakan, dan aktivitas warga sempat terhenti sejenak akibat kondisi yang tiba-tiba tersebut.


Fenomena ini memicu berbagai spekulasi dan kekhawatiran di media sosial, mulai dari isu kiamat, fenomena mistis, hingga tanda-tanda alam yang besar. Lantas, apa sebenarnya penyebab langit menjadi gelap di siang bolong ini?


Berdasarkan penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi, fenomena ini merupakan kejadian cuaca alamiah yang dapat dijelaskan secara ilmiah. Penyebab utamanya adalah akumulasi awan Cumulonimbus (Cb) yang sangat tebal dan luas.


Berikut penjelasan detailnya:


1. Awan Cumulonimbus (Cb) yang Masif: Awan Cumulonimbus adalah awan vertikal yang sangat tinggi, padat, dan mampu tumbuh hingga lapisan atmosfer yang tinggi (troposfer). Awan ini sering dikaitkan dengan hujan lebat, petir, angin kencang, dan terkadang hujan es. Ketebalannya yang ekstrem dapat menghalangi hampir seluruh sinar matahari yang menuju permukaan bumi, sehingga menciptakan efek seperti senja atau malam hari di siang hari.


2. Fenomena "Storm Shield" atau "Canopy Effect": Kumpulan awan Cumulonimbus yang sangat lebar bertindak seperti kanopi atau perisai raksasa yang menutupi wilayah tertentu. Di bawah "kanopi" awan ini, cahaya matahari hampir tidak bisa menembus, sementara di luar wilayah tersebut, kondisi bisa tetap cerah.


3. Faktor Lokal dan Musim: Kondisi ini diperparah oleh faktor musim dan lokal. Saat ini, sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jambi, masih berada dalam periode musim hujan atau masa transisi. Tingginya suhu permukaan dan kelembaban udara yang tinggi memicu pembentukan awan-awan konvektif (awan penghasil hujan) yang sangat aktif dan cepat berkumpul.


Dampak yang Terjadi:

Selain gelap,fenomena ini diikuti oleh hujan lebat dengan intensitas tinggi, petir, dan angin kencang yang berdurasi singkat di beberapa wilayah Kota Jambi dan sekitarnya. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem ini.


BMKG Menegaskan: Bukan Fenomena Mistis atau Apokaliptik


Kepala BMKG Stasiun Jambi,[Nama Pejabat bisa disertakan jika ada], menegaskan bahwa kejadian ini murni fenomena meteorologis yang wajar, meskipun terkesan dramatik. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab, dan selalu mengupdate informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG.


Langit gelap di siang hari di Kota Jambi hari ini adalahakibat dari pembentukan awan Cumulonimbus (Cb) yang sangat tebal dan luas, yang menghalangi sinar matahari. Ini adalah bagian dari siklus cuaca ekstrem yang dapat terjadi, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Masyarakat diharapkan waspada terhadap potensi cuaca buruk yang menyertainya, seperti hujan deras, angin kencang, dan petir.


Tips Keamanan:


· Selalu pantau prakiraan cuaca dari BMKG.

· Hindari beraktivitas di bawah pohon atau baliho saat angin kencang.

· Matikan alat elektronik yang tidak diperlukan saat petir.

· Berkendara dengan hati-hati karena jarak pandang terbatas dan jalan licin.


Dengan pemahaman ilmiah, kita tidak perlu khawatir berlebihan, tetapi tetap perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

TerPopuler